Keamanan merupakan
faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi, guna mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat kerusakan sistem. Keamanan sistem informasi juga dapat diartikan
sebagai segala betuk mekanisme yang harus dijalankan agar sistem tersebut
terhindar dari segala ancaman yang membahayakan; baik dari segi keamanan
data/informasi maupun keamanan pelaku sistem (user).
Total Pageviews
Sunday, 9 October 2016
Thursday, 6 October 2016
Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan
Apa
Itu Sistem Informasi Kesehatan?
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 92 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Komunikasi
Data Dalam Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi disebutkan bahwa Sistem
Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi,
indikator, prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling
berkaitan dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan
yang berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem
Konsep Dasar Sistem Informasi ini dimaksudkan sebagai pemahaman dasar untuk mempelajari Sistem informasi Kesehatan.
Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur - prosedur berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur - prosedur berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Suatu hal
baru akan dikatakan sebagai suatu system bila memiliki karakteristik berikut:
a) Component, b)Boundary, c) Environment,
d) Interface, e) Input, f) Out put, g) Procces , h) Objectives, dan i) Goal.
Monday, 3 October 2016
Adab Terhadap Guru
Siapakah Guru?
Guru adalah seseorang yang mengajarkan sesuatu pada kita. Mengajarkan apa? Apa
saja. Apa pun itu…
Tuesday, 27 September 2016
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Garut
Di KabupatenGarut, jumlah
penduduk miskin pada tahun tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun
sebelumnya, yakni sebesar 2.600 jiwa, atau dari semula 320.900 jiwa menjadi
318.300 jiwa
(12,47%). Namun demikian angka ini
masih berada diatas rata-rata penduduk miskin kabupaten/kota di Jawa Barat
sebesar 9,44%, dan Nasional sebesar 11,25%.
Penyusunan Data Terpadu Kemiskinan
Pemetaan masalah
kemiskinan hendaknya diawali
dengan pendataan kondisi dan jumlah penduduk miskin. Data kemiskinan yang baik
dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap kemiskinan,
membandingkan kemiskinan antar–waktu dan daerah, serta menentukan target
penduduk miskin dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi mereka. Pengukuran
kemiskinan yang valid merupakan prasyarat mutlak bagi pengambilan kebijakan untuk memperbaiki kondisi hidup orang miskin.
Saturday, 24 September 2016
Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat
Untuk memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam
mendorong keterlibatan dan partisipasi masyarakat untuk pembangunan kawasan
perdesaan telah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor
51 Tahun 2007 tentang Pembangunan
Kawasan Perdesaan Berbasis Masyarakat (PKPBM). Terbitnya Permendagri
tersebut didasari pemikiran bahwa pembangunan desa masih perlu digagas dalam
kerangka memacu pertumbuhan ekonomi yang prosesnya diikuti oleh perbaikan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.
Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Di Kabupaten Garut bag 2
Menggunakan Pendekatan Pengentasan Seluruh Desa Tertinggal Secara
Bertahap
Tulisan ini merupakan lanjutan dari Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal bag 1.
Untuk selanjutnya, guna peningkatan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan, dapat diambil langkah terobosan dengan menyediakan
fasilitas kesehatan minimal Puskesmas Pembantu (Pustu) di setiap desa. Data
tentang desa tertinggal yang akan keluar dari ketertinggalannya melalui upaya
pembangunan Pustu sebagai salah satu upayanya, disajikan pada tabel 5.
Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Di Kabupaten Garut bag 1
Menggunakan Pendekatan Pengentasan Seluruh Desa Tertinggal Secara
Bertahap (1)
Perencanaan
pembangunan daerah merupakan suatu
kesatuan dalam sistem perencanaan
pembangunan nasional yang
dilakukan pemerintah daerah berdasarkan kondisi dan potensi yang dimilikinya yang
disesuaikan dengan dinamika perkembangan nasional. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025,
mengamanatkan bahwa untuk melengkapi dokumen perencanaan guna meningkatkan daya
saing perekonomian nasional yang lebih solid, pemerintah pusat telah menetapkan
suatu Masterplan sebagai kerangka acuan untuk penyusunan kebijakan percepatan
dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia pada tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota.
Friday, 23 September 2016
Pembiayaan Pendidikan
Keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari upaya untuk mendanai berbagai komponen kebutuhan penyelenggaraan pendidikan itu sendiri. Biaya
pendidikan merupakan salah satu komponen masukan yang sangat penting dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Dalam setiap upaya pencapaian tujuan
pendidikan, biaya pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan. Hampir
tidak ada upaya pendidikan yang dapat mengabaikan peranan biaya, sehingga dapat
dikatakan bahwa tanpa biaya, proses pendidikan (di sekolah) tidak akan
berjalan. Supriadi (2006:3) menyatakan bahwa biaya (cost) memiliki
pengertian yang luas, yakni semua jenis pengeluaran yang berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan, baik dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga
(yang dapat dihargakan dengan uang). Bagaimana biaya-biaya itu direncanakan,
diperoleh, dialokasikan dan dikelola
merupakan persoalan pembiayaan pendidikan (educational finance).
Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan adalah
nilai ekonomi (dalam bentuk uang) dari input
atau sumber-sumber pendidikan tertentu yang digunakan untuk pembelajaran guna
menghasilkan output pendidikan dari
suatu program pendidikan tingkat tertentu. Pada tataran konsep pembiayaan
secara umum, biaya dapat berupa pengeluaran sejumlah uang tertentu atau
pengorbanan tertentu yang bukan berbentuk uang namun dapat dinilai dengan uang.
Efisiensi dan Efektivitas Biaya Pendidikan
Ada empat kategori yang dapat dijadikan
indikator dalam menentukan tingkat keberhasilan pendidikan, yaitu: (1) dapat
tidaknya seorang lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
(2) dapat tidaknya seseorang memperoleh pekerjaan, (3) besarnya penghasilan/
gaji yang diterima, dan (4) sikap perilaku dalam konteks sosial, budaya dan
politik. Sedangkan untuk mengukur manfaat dari
pendidikan dapat digunakan tiga pendekatan berikut: 1) The simple correlation approach, 2) The residual approach, and 3)
The returns to education approach.
Thursday, 22 September 2016
Mutu Pembelajaran
Konsep
pembelajaran seperti yang tercantum dalam Undang Undang Sistem Pendidikan
Nasional nomor 20 tahun 2003 merupakan perubahan dari konsep kegiatan belajar
mengajar dan memiliki makna yang lebih
dalam dan luas dibanding sebelumnya. Pembelajaran merupakan sebuah proses
interaksi antara siswa dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan yang
dikelola dengan sengaja agar tercapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Strategi Pembelajaran
Strategi
Pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan), termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam
pembelajaran (Sanjaya: 2006). Strategi Pembelajaran adalah perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Menurut Moedjiono
(1993), strategi pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memikirkan dan
mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentuk
sistem pembelajaran, dimana untuk itu guru menggunakan siasat tertentu.
Prinsip-prinsip Belajar dan Pembelajaran
Prinsip
belajar dan pembelajaran merupakan suatu
ketentuan yang harus dijadikan pegangan di dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, karena prinsip belajar ini
akan sangat menentukan proses dan hasil belajar. Beberapa prinsip pembelajaran adalah: Beberapa prinsip pembelajaran adalah: 1) Motivasi, 2)
Perhatian, 3) Keaktifan, 4) Umpan Balik, dan 5) Perbedaan Individual.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran adalah suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan-hubungan
timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan
tertentu (Usman: 1995). Belajar sebagai
suatu proses memiliki sejumlah unsur tersendiri yang mencakup tujuan belajar
yang ingin dicapai, motivasi, hambatan, stimulus dari lingkungan, persepsi dan
respon dari peserta didik.
Komponen Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu sistem, dalam arti suatu keseluruhan dari
komponen-komponen yang berinteraksi dan berinterelasi antara satu sama lain dan
dengan keseluruhan itu sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Komponen-komponen pembelajaran tersebut meliputi tujuh
aspek yaitu: (1) tujuan pendidikan dan pengajaran, (2) peserta didik atau
siswa, (3) tenaga kependidikan khususnya guru, (4) perencanaan pengajaran
sebagai suatu segmen kurikulum, (5) strategi pembelajaran, (6) media pembelajaran,
dan (7) evaluasi pembelajaran. (Hamalik:2001). Proses pembelajaran ditandai
dengan adanya interaksi antar komponen. Misalnya komponen peserta didik
berinteraksi dengan komponen guru, metode/media, perlengkapan/ peralatan, dan
lingkungan kelas yang mengarah kepada pencapaian tujuan pembelajaran.
Konsep Belajar dan Pembelajaran
Belajar
Belajar diartikan sebagai perubahan yang relatif
permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil
dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan proses bagi
manusia untuk menguasai berbagai pengetahuan, ketrampilan dan sikap tertentu.
Proses belajar dimulai sejak manusia masih bayi sampai sepanjang hayatnya.
Kapasitas manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan
manusia dari makhluk hidup lainnya.
Konsep Manajemen Mutu Dalam Pendidikan
Konsep
manajemen mutu dalam pendidikan dibangun berdasarkan konsep manajemen secara
umum. Manajemen sebagai suatu proses
yang khas terdiri atas tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilaksanakan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Dasar-Dasar Pengertian Mutu
Pengertian Mutu. Suatu Pengantar
Beberapa pandangan penting tentang mutu/kualitas
Mutu mengandung makna derajat
(tingkat) keunggulan suatu produk
(hasil kerja/upaya) baik berupa barang maupun jasa;
baik yang tangible maupun yang intangible. Kebermaknaan mutu
dapat dipahami secara absolut dan relatif.
Tuesday, 20 September 2016
Adab Sebelum Ilmu
Tulisan
ini merupakan bagian dari Trilogi Adab yaitu: Adab sebelum ilmu, Adab terhadap Guru, dan Adab seorang Guru
Subscribe to:
Comments (Atom)